Analisis Kesulitan Belajar Menentukan Ide Pokok Teks Bacaan Pada Siswa Kelas IV di SDN-1 Napu Sahur
DOI:
https://doi.org/10.69743/edumedia.v1i1.3Kata Kunci:
hasil belajar, prosedur teks, model demonstrasiAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi sebuah permasalahan tentang ketidakberhasilan siswa kelas IV di SDN-1 Napu Sahur Kabupaten Katingan dalam memahami isi teks bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa di kelas IV SDN-1 Napu Sahur pada materi menentukan ide pokok teks bacaan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif (deskriptif kualitatif) yang menggunakan teknik analisis data interaktif (analysis interactive model) dari Miles dan Huberman. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa dalam menentukan ide pokok mencakupi: (1) siswa tidak paham konsep ide pokok, dan (2) siswa tidak mampu menerapkan keterampilan membaca pemahaman dengan baik. Dari hasil analisis data ditemukan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakupi ketidakmampuan siswa menguasai materi ide pokok karena motivasi belajar siswa yang rendah, minat membaca siswa kurang dan kemampuan membaca yang masih rendah. Adapun faktor eksternal penyebab kesulitan belajar siswa tersebut mencakupi sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, kurangnya persiapan guru sebelum mengajar, penggunaan strategi pengajaran yang kurang tepat, serta kurangnya perhatian dan motivasi dari orang tua.
Unduhan
Referensi
Dalyono. (2009). Psikologi Pendidikan. PT. Rineka Cipta.
Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. PT. Raja Grafindo Persada.
Idris, R. (2004). Mengatasi Kesulitan Belajar dengan Pendekatan Kognitif. Lentera Pendidikan.
Jamaris, M. (2009). Kesulitan Belajar, Asessemen dan Penanggulangannya. Yayasan Penamas Murni.
Kartadinata. (2011). Menguak Tabir Bimbingan dan Konseling Sebagai Upaya Pedagogis. UPI Press.
Kurniawan. (2015). Keterampilan Berbahasa. PT. Rineka Cipta.
Kurniawati. (2019). Analisis Kesulitan Siswa Kelas IV SDN Banjarsari 5 dalam Menentukan Ide Pokok Paragraf. Skripsi PGRI Madiun.
Mendikbud. (2016). Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI Kurikulum 2013. Kemendikbud.
Murtafi’ah. (2021). Analisis Keterampilan Membaca Permulaan Dan Berhitung Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan.
Mardiana, D., Supryanto, T, RM., dan Pristiwati, R. (2021). Tantangan Pembelajaran Abad-21: Mewujudkan Kompetensi Guru Kelas dalam Mengaplikasikan Metode Pengajaran Bahasa. Tunas: Jurnal PGSD, 6(2), 1-18. https://doi.org/10.33084/tunas.v6i2.2519
Ratna dan Dany. (2011). Teori-teori Dasar Psikologi Pendidikan. PT. Prestasi Pustakarya.
Rizal, M. (2018). Kesulitan Belajar Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi. UIN Alauddin Makassar.
Syaputra, S. (2004). Psikologi Pendidikan. Raya Grafindo.
Slameto. (2005). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta.
Salamah. (2006). Tujuan Pendidikan Nasional. Jurnal Penelitian Zaman.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Safitri. (2022). Ketidakmampuan Membaca (Disleksia) dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai Keterampilan Berbahasa. Angkasa.
Tarigan, H.G. (2009). Strategi Pengajaran dan Strategi Pembelajaran Bahasa. Angkasa
Tarigan, H.G. (2011). Pengajaran dan Pemerolehan Bahasa. Angkasa.
Tarigan, H.G. (2013). Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Angkasa.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Mita Permata Sari, Dina Mardiana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.