Penggunaan Media Audiovisual Film untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Dongeng pada Siswa Kelas III SDN-3 Menteng Palangkaraya

Penulis

  • Sri Wahyuni SDN Tahai Jaya 1, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah
  • Sapriline FKIP Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.69743/edumedia.v1i1.9

Kata Kunci:

menyimak dongeng, audiovisual film dongeng, pembelajaran bahasa, sekolah dasar

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi pada masalah rendahnya minat belajar siswa terhadap pembelajaran menyimak dongeng. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya nilai hasil belajar siswa pada keterampilan menyimak dongeng di sekolah dasar. Siswa merasa pembelajaran menyimak dongeng yang seharusnya menarik menjadi pembelajaran yang membosankan karena hanya dilaksanakan dengan metode ceramah. Padahal pembelajaran menyimak cerita, seperti dongeng dapat dilakukan guru melalui penggunaan media audiovisual film dongeng anak. Penelitian bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa pada kemampuan menyimak dongeng di kelas III SDN-3 Menteng Palangkaraya melalui penggunaan media audiovisual film dongeng anak. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada subjek penelitian berjumlah 15 siswa kelas III di SDN-3 Menteng Palangkaraya tahun pelajaran 2022/2023. Waktu penelitian ini dimulai dari tahap persiapan hingga pelaporan hasil penelitian dilakukan selama 6 bulan, yakni mulai bulan Maret s.d Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam menyimak dongeng di setiap siklus. Ketuntasan belajar di siklus I hanya 60% dengan rata-rata kelas mencapai 69, dan meningkat setelah dilakukan perbaikan pada siklus II yaitu 93% tuntas dengan nilai rata-rata kelas mencapai 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisual film dongeng anak secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak dongeng pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III SDN-3 Menteng tahun pelajaran 2022/2023.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.

Aminuddin. (2004). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar baru Algesindo.

Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara.

Bagus, D. dan Mardiana, D. (2017) Pengembangan Model Direct Instruction untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam Memahami Teori dan Genre Sastra Indonesia. Jurnal Pendidikan IPS (JP-IPS), 137-146.

Darmawan. (2001). “Peningkatan Keterampilan Menyimak dengan Menggunakan Media Audio pada siswa kelas II SLTP Negri 2 Kaliwungu Kudus”. Skripsi UNNES.

Dananjaja, J. (2002) Foklor Indonesia: Ilmu Gaib, Dongeng dan lain-lain. Pustaka Utama Grafiti.

Haryati, N. (2007). Paparan Kuliah Apresiasi Prosa UNNES. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kusumah dan Dwigatama. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. PT. Indeks.

Pangesti. (2005). “Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng Dengan Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 30 Semarang”. Skripsi UNNES.

Rohani, A. (1997). Media Instruksional Edukatif. Rineka Cipta.

Rusyana. (2008). Hakikat Dogeng. http://google.com. Diunduh 28 Maret 2022.

Surana. (2001). Pengantar Sastra Indonesia. Tiga Serangkai.

Sugiyono. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Taringan, H. G. (1994). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.

Trianto. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progesif Konsep, Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kencana Perdana Media Grup.

Diterbitkan

11-03-2023

Cara Mengutip

Wahyuni, S., & Sapriline. (2023). Penggunaan Media Audiovisual Film untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Dongeng pada Siswa Kelas III SDN-3 Menteng Palangkaraya. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Menengah, 1(1), 60–75. https://doi.org/10.69743/edumedia.v1i1.9